Jumat, 25 Januari 2013

tugas 5 mengenal koperasi


MENGENAL KOPERASI

Koperasi adalah badan usaa yang berasas kekeluargaan. Setiap kegiatannya dilakukan dengan prinsip kerja sama. Sebagai bentuk usaha bersama, koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Adakah koperasi di sekolahmu ?

A.     KOPERASI
1.      Pengertian Koperasi
Koperasi berasal dari kata ko dan kata operasi. Ko (co) berarti bersama dan operasi berati bekerja atau berusaha. Koperasi adalah bekerja atau berusaha secara bersama-sama untuk kepentingan bersama. Pengetian koperasi secara lengkap yaitu badan usaha bersama yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan mendasarkan kegiatannya pada prinsip-prinsip kerja sama dan merupakan gerakan ekonomi rakyat  berdasr atas asas kekeluargaan. Koperasi di Indonesia diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992. Koperasi berlandaskan Pancasila (Landasan Idil) dan UUD 1945 (Landasan Struktural).

      Koperasi di Indonesia merupakan gerakan ekonomi rakyat atau badan usaha yang berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 telah di tetapkan mengenai siste perokonomian Indonesia yang berbunyi “ perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”.

      Koperasi merupakan usaha gotong royong untuk meringankan beben ekonomi anggota dan masyarakat. Untuk mendorong usaha bersama dalam koperasi , maka koperasi berpedoman pada prinsip- prinsip sebagai berikut.

a.      Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
b.      Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis sebanding dengan besarnya jasa usaha masing- masing anggota.
c.       Pembagian sisa usaha (keuntungan) dilakukan secara adil.
d.      Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e.      Mandiri dalam melakukan kegiatan.
2.       Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi.
        Setiap anggota koperasi harus memahami kewajibannya. Kewajiban anggota koperasi adalah sebagai berikut.
a.       Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.
b.      Berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi.
c.       Memelihara dan mengembangkan kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan.
d.      Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib.
e.      Mematuhi dan melaksanakan keputusan rapat baik rapat pengurus maupun rapat anggota.

Selain kewajiban, anggota koperasi pun mempunyai hak. Adapun hak anggota koperasi adalah sebagai berikut.
a.       Anggota berhak menghadari, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota.
b.      Anggota berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus atau pengawas koperasi.
c.       Anggota berhak meminta diadakan rapat anggota koperasi.
d.      Anggota berhak mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus.
e.      Anggota berhak memenfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama.
f.        Anggota berhak mendapat penjelasan mengenai perkembangan koperasi.

3.       Modal Koperasi
Untuk menjalankan usahanya, koperasi mempunyai beberapa sumber permodalan. Sumber moda koperasi adalah sebagai berikut.
a.       Modal Sendiri
1)      Simpanan Pokok, yaitu simpanan yang harus dilunasi oleh anggota dan tidak boleh diambil selama masih menjadi anggota. Besarnya simpanan pokok dan cara melunasinya ditetapkan dalam rapat anggota.
2)      Simpanan wajib adalah simpanan yang dibayarkan setiap bulan.Ketentuan pengambilan uang simpanan wajib ditetapkan dalam rapat anggota.
3)      Dana Cadangan adalah dana yang berasal dari sisa hasil usaha yang tidak dibagikan dan berfungsi sebagai tambahan modal untuk meningkatkan usaha koperasi atau untuk menutup kerugian.
4)      Hibah adalah kekayaan koperasi yang berasal dari pemberian pihak lain. Hibah dapat berwujud uang maupun barang. Pihak lain yang memberi hibah misalnya koperasi yang bubar, BUMN, atau pemerintah.




b.      Modal Pinjaman
Modal pinjaman koperasi adalah modal koperas yang berasal dari pihak lain
dan digunakan oleh koperasi dalam jangka waktu tertentu . Modal tersebut dikembalikan oleh koperasi sesuai dengn kesepakatan .
Berikut ini adalah asl modal pinjaman koperasi.
1)      Koperasi dapat meminjam modal dari anggota
2)      Koperasi dapat meminjam modal dari koperasi lain.
3)      Koperasi dapat mengajukan pinjaman ke Bank.
4)      Koperasi dapat menerbitkan obligasi ( surat utang).
5)      Koperasi dapat mecari modal dari sumber lain yang sah.

4.       Tujuan dan Manfaat Koperasi
Tujuan koperasi adalah unuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonoman nasional dalam ranga mewujudkan masyarakaat yang maju, adil, dan makmur berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Manfaat koperasi adalah sebagi berikut.
a.       Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan  masyarakat.
b.      Memperkuat usaha bersama dalam bidang perekonomian rakyat agar dapat mempertahankan diri terhadap penguasaan badan usaha yang ekonomi yang bermodal besar.
c.       Anggota koperasi memperoleh sisa hasil usaha atau keuntungan koperasi.
d.      Koperasi turut berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota.
5.       Jenis- Jenis Koperasi
Koperasi tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dilingkungan masyarakat. Misalnya, koperasi yang tumbh dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan siswa di sekolah disebut koperasi sekolah. Koperasi  yang tumbuh dan berkembang untuk melayani simpan pinjam di lingkungan pegawai atau masyarakat disebut koperasi simpan pinjam/kredit, dan lain-lain.
Menurut sifat usahaya, operasi dapat dibedakan sebagai berikut.
a.       Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan kebutuhan hidup sehari-hari bagi anggotanya.
b.      Koperasi produksi, yaitu adalah koperasi yang beranggotaka produsen, menyediakan bahan mentah, dan memasarkan hasil produksi
c.       Koperasi kredit atau simpan pinjam, yaitu kopersi  yang menghimpun dana dari anggota dan meminjakannya kepada anggota yang membutuhkan.
Menurut lingkungannya, koperasi dapat dibedakan sebagai berikut.
a.       Koperasi fungsional, yaitu koperasi yang anggotanya terdiri atas karyawan atau pegawai pada lembaga tertentu. Misalnya, koperasi guru dan koperasi pegawai negeri.
b.      Koperasi Unit Desa(KUD), yaitu koperasi yang berada di wilayah tertentu dengan usaha dibidang pertanian dan perkebunan. Misalnya, KUD Simpati di Ciamis dan KUD Mandiri di tasikmalaya.
c.       Koperasi sekolah, yaitu koperasi yang berada dilingkungan sekolah sesbagi tempat pendidikan dan pembinaan siswa mengenai koperasi.




B.      Pentingnya koperasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

1.       Pentingnya koperasi dalam Perekonomian Indonesia
Koperasi mempunyai peranan yang penting dalam melayani ekonomi rakyat di Indonesia. Berikut ini adalah beberpa peran koperasi yang pentng dalam perekonomian Indonesia.
a.       Koperasi berupaya secara aktif mempertinggi kualitas kehidupan anggota dan masyarakat.
b.      Koperasi berusaha memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasonal dengan koperasi sebagi tiang utamanya.
c.       Koperasi berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasiona yang merupakan usah bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2.       Pentingnya Usaha Bersasma melalui koperasi
Usaha bersama melalui koperasi merupakan hal yang sangat penting . Pentingnya usaha bersama melalui koperasi karena hal-hal sebagai berikut.
a.       Dengan bekerja sama dan bergotong royong, maka beban dan kesulitan setiap anggota koperasi menjadi lebih ringan.
b.      Usaha bersama dalam koperasi dikelola secara baik oleh pengurus, pengawas, dan anggota sehingga tercipta suasana kerja sama tanpa membeda-bedakan kedudukan setiap anggota koperasi.
c.       Usaha bersama dalam koperasi bertujuan meningkatkan kesejhteraan anggota serta membina kerja sama dalam suasana kekeluargaan.
d.      Usaha bersama dalam koperasi dititikberatkan pada anggota. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajban yang sama. Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota. Keputusan penting dilakukan melalui rapat anggotanya.
e.      Melalui usaha bersama maka maju atau mundurnya koperasi bergantung kepada anggotanya. Koperasi tidak bergantung kepada pihak lain.
f.        Melalui usaha  bersama, modal koperasi dihimpun dari simpanan anggota.
g.       Melalui usaha bersama, koperasi memperoleh keuntungan yang disebut sisa hasil usaha(SHU) yang dibagikan anggotanya.

C.      Perbandingan Koperasi dan Usaha
Bentuk usaha di bidang ekonomi di Indonesia pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu Badabn Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan koperasi.
BUMN adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah. BUMN didirikan berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan 3. Pasal 33 Ayat 2 UUD 1945 berbunyi, “Cabang-cabangproduksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 berbunyi “ Bumi dan ir dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
BUMS adalah badan usaha yang dimiliki, dimodali, dan dikelola oleh masyarakat. Kegiatan usaha BUMS diantaranya di bidang  pertanian, industri, perdagangan, dan jasa. BUMS mencari keuntungan sebanyak mungkin, mengembangkan modal yang ada, membuka lapangan kerja, dan mengurangi pengangguran.





Berikut ini adalah perbedaan antara koperasi dan jenis usaha yang lain.
No
Koperasi
 Badan usaha Bukan Koperasi
1.
Meningkatkan kesejahteraan anggota

Mencari keuntungan sebesar-besarnya.
2
Modal berasal dari anggota
Modal berasal dari perorangan atau sekelompok orang sebagai pemegang saham
3
Keuntungan (SHU) yang dibagi setiap tahun berdasar besarnya jasa  usaha kepada koperasi
Keuntungan dibagi berdasarkan besarnya saham.
4
Keanggotaan koperasi bersifat suka rela dan terbuka
Keanggotaan terbatas hanya pada pemilik modal
5
Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota
Kekusaan tertinggi terletak pada rapat umum pemegang saham
6
Setiap anggota mempunyai hak suara
Hak suara berdasar jumlah saham yang dimiliki

D.     Kegiatan Koperasi Sekolah
Koperasi yang berada dilingkungan sekolah sebagai tempat pendidikan dan pembinaan siswa mengenai koperasi adalah koperasi sekolah. Koperasi sekolah beranggotakan siswa-siswi sekolah dididrikan berdasar kepada surat keputusan bersama antara Menteri Koperasi dan Menteri Koperasi dan Menteri Pendididkan Nasional.
Koperasi sekolah mempunyai asas kekeluargaan. Landasan koperasi sekolah adalah Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan koperasi sekolah adalah sebagai berikut:
1.       Memasyarakatkan koperasi melalui pendidikan koperasi disekolah sebagi bagian dari sistem pendidikan nasional.
2.       Menumbuhkan minat dan peran serta pelajar maupun masyarakat terhadap koperasi.
3.       Menyiapkan kader perkoperasiaan yang berpengetahuaan, berketrampilan, memiliki motivasi, dan cita-cita yang tinggi.
Koperasi sekolah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Beranggota para siswa sekolah.
2.       Pengurus dipilih oleh siswa dengan bimbingan para guru.
3.       Masa jabatan pengurus 1 tahun.
4.       Tidak berbadan hukum.
5.       Kegiatannya mendapat bimbingan para guru.
6.       Sebagai tempat belajar dan berlatih para siswa dibidang ekonomi.
Jenis usaha koperasi sekolah diantarnya adalah sebagai berikut:
1.       Menyediakan alat tulis, buku dan obat-obatan ringan.
2.       Menyediakan peralatan alat peraga pelengkap pelajaran.
3.       Melayani tabungan atau simpan pinjam diantara anggota.
4.       Menjual makanan dan minuman yang sehat, murah dan bergizi.
Manfaat koperasi sekolah diantaranya adalah sebagai berikut:
1.       Salah satu sarana untuk menghasilkan bagi siswa yang mempunyai semangat berkoperasi dan sanggup menjadi pelopor dalam kehidupan koperasi dilingkungan mereka.
2.       Memberi bekal kepada siswa agar dapat bekerja mandiri setelah mereka terjun dalam masyarakat.
3.       Memenuhi kebutuhan siswa yang ada hubungannya deengan kegiatan belajar.

tugas 4 aturan-aturan sekolah


ATURAN – ATURAN SEKOLAH

Peraturan di sekolah di buat untuk menciptakan
Ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah.
Semua warga sekolah hars mematuhi tata
tertib yang berlaku.

A.      Peraturan Sekolah dan Manfaatnya

Peraturan dibuat untuk dilaksanakan, bukan untuk dilanggar. Tujuannya agar bisa hidup tertib, saling menghormati, dan saling menguntungkan.
                Peraturan di sekolah dirundingkan dan dibuat bersama-sama oeh guru dan siswa. Jadi peraturan sekolah bukan hanya dibuat oleh guru dan bukan pula oleh siswa. Peraturan meerupakan asil musyawarah bersama. Oleh karena itu, peraturan sekolah berlaku untuk semuanya.
                Peraturan ada yang tertulis dan ada juga yang  tidak tertulis. Akan tetapi, peraturan tertulis maupun tidak tertulis, semua orang harus mematuhi dan melaksanakannya.
                Menurut peraturan yang tertulis, guru maupun siswa harus datang tepat waktu dan plang setelah bel pulang berbunyi. Jika salah seorang terlambat datang ke kelas, yang lain akan merasa terganggu. Misalnya, jika seorang siswa datang terlambat msuk kelas, kegiatan belajar di kelas akan terhenti sejenak.
                Contoh peraturan sekolah tertulis lainnya, semua siswa harus memakai pakaian seragam sekolah. Tujuannya agar semua siswa terlihat rapi dengan pakaiannya. Pakaian searagam dapat mengurangi perbedaan antara siswa kaya dan miskin. Perbedaan kaya dan miskin bisa mengganggu hubungan antar siswa di sekolah.
                Setiap sekolah memiliki peeraturan tertulis tentang kewajiban menjaga kebersihan dan keindahan. Tujuanny agar lingkungan sekolah tetap beersih dan terlihat indah. Peraturan itu bukan hanya untuk dihafal dan diingat, melainkan untuk dilaksanakan.
                Adapun contoh peraturan sekolah yang tidak tertulis, antara lain tidak jajan sembarangan, menabung dan ikut menjadi anggota kopeerasi sekolah.
                Membiasakan hidup tertib di sekolah dapat kebiasaan hidup di rumah dan di lingkungan rumah. Misalnya siswa terbiasa antre masuk sekolah. Dia juga akan antre ketika membeli tiket kereta. Hidup tertib dan kebiasaan antre dapat dilatihkan dan dipraktikkan di sekolah.
                Ketika guru Pengetahuan Sosial menjelaskan tentang peraturan sekolah, tiba – tiba Ami mengangkat tangan sambil berkata, “Ibu guru bagaimana kalau kita mempelajari peraturan yang ada, jenis-jenis pelanggaran dan akibat-akibatnya?”
                “Usul yang baik, Ami. Akan tetapi, sebelum melakukan kegiatan itu dulu soal ini, kata ibu guru mengakhiri pelajarannya.

B.      Mempelajari Peraturan Sekolah

“Anak-anak, pada pertemun lal pertanyaan Ami belum dapat dijawab. Pertanyaan dan usulannya adalah agar semua siswa mempelajari peraturan sekolah, pelanggaran-pelanggarannya, dan akibat-akibatnya. Oleh karena itu, ibu akan menugaskan kalian secara perorangan, “kata Ibu guru ketika memulai pelajaran.
                Tugas kalin melihat, mengamati dan merasakan peeraturan yang sering dilanggar oleh kita semua. Ibu juga akan menugaskan apa yang kalian rasakan selama ini di sekolah. Lakukan kegiatan ini di dalam atau di luar kelas. Kalian dapat mengerjakan tugas ini pada jam pelajaran Pengetahuan Sosial, waktu istirahat atau pulang sekolah. Setelah itu kalian harus membuat laporan dan mengajukan beberapa usulan,” lanjut ibu guru.
                Para siswa kemudian melakukan pengamatannya masing-masing, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
                Seperti biasa, Ami, Ucok, dan Leoni sebagai sahabat dekat memulainya dengan berdiskusi. Mereka membahas masalah yang paling sering terlihat dan terasa oleh mereka.
                Hasil diskusi tersebut didapatkan tiga hal yang akan diamati . Pertama, halaman sekolah khususya di daerah kantin yang sering kotor karena sampah. Kedua, keadaan WC sekolah yang kotor dan bau. Ketiga, Masalah jalan di depan sekolah yang sering macet. Kemacetan sering terjadi pada saat jam sebelum dan sesudah kegiatan di sekolah.
                Selanjutnya mereka membagi tugas masing-masing. Leoni mengamati anak-anak yang jajan di kantin. Ucok mengamati keadaan WC di sekolah. Aapun Ami mengamati kemacetan yang serng terjadi di depan sekolah.
                Setelah selesai , semua siswa membuat laporan kelas. Leoni, Ami, dan Ucok jga melaporkan hasil pengamatannya.

Menjaga Kebersihan Lingkungan dan halaman sekolah.

“Kita mempunyai peraturan tertulis tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan yang disingkat menjadi K3. K3 sudah ditempel di dinding sekolah. Setelah saya amati, kebersihan sekolah tidak terjaga dengan baik.  Anak-anakyang jajan dikantin, masih suka membuang sampah ke sembarangan tempat. Tempat sampah yang ada tidak digunakan. Padahal, membuang sampah sembarangan merugikan orang lain, selain telah langgar k3,” jelas Leoni membuka laporannya.
“ Oleh karena itu, usulan saya adalah sebagai berikut.
1.       Memberikan sanksi terhadap mereka yang membuang sampah sembarangan
2.       Menyediakan tempat sampah lebih banyak tempat
3.       Menghias tempat sampah menjadi tempat yang bagus dan indah agar kita mau mendekatinya untuk membuang sampah sampah disana, “ papar Leoni.

“Apa bentuk sanksi trhdap mereka yan membuang sampah sembarangan, Leoni?” tanya Ibu Guru.
“ Kita minta dia untuk mencari  sepuluh buah sampah dihalaman dan membuangnya ke tempat sampah,” jawab Leoni.
“ Bagus sekali usulannya, Leoni. Apakah semua setuju?” tanya Ibu Guru.
“ Setuju,” seru seluruh siswa.
“ Mudah- mudahan usulan Leoni dapat kita laksanakan bersama. Usulan memperbanyak tempat sampah akan ibu sampaikan kepada Kepala Sekolah. Adapun usulan menghias tempat sampah dapat kita laksanakan bersama. Mudah-mudahan minggu depan kita akan melaksanakannya, kata Ibu Guru.

Menjaga Kebersihan WC  Sekolah
“ Saya setuju dengan usulan Leoni, Bu. Kebersihan dan keindahan adalah tanggung jawab kita semuanya. Sekolah yang kotor karena sampah pasti akibat tindakan penghuninya, yaitu kita semua,” Ucok menambahkan.
“ Betul sekali. Sekalian saja, coba apa yang akan kamu laporkan dan usulkan dari hasil pengamatanmu,” kata Ibu Guru.
“ Saya mengamati keadaan WC sekolah WC disekolah kita menjadi tempat yang kotor dan bau. Kemungkinan, penyebabnya orang tidak membersihkan lagi atau menyiramnya dengan air. Selain itu, banyak juga orang yang membuang  sampah di WC,” Kata  Ucok.
“ Bagaimana kamu tahu kalau orang yang buang air kecil (kencing) di WC dan tidak disiram kembali? Pasti kamu mengintip, ya?” tanya temannya diikuti dengan tawa seluruh kelas.
“Bukan mengintip, saya hanya menduga. Kenyataannya, WC di sekolah kita kotor dan bau,” jawab Ucok.
“ Akan tetapi, WC sekolah menjadi bau juga disebabkan aliran air ke sana tidak lancar. Hal ini menambah buruk keadaan WC kita,” jelas Ucok.
Ucok melanjutkan, “ Oleh karena itu, saya mengusulkan beberpa hal, yaitu sebagai berikut.
1.       Membuat pengumuman yang ditempel pada dinding WC
2.       Sama seperti usulan Leoni, saya mengusulkan agar ada sanksi terhadap mereka yang tidak menjaga kebersihan di WC. Sanksinya menyuruh dia membersihkan WC, misalnya.
3.       Melatih kita semua untuk menggunakan WC. Kemungkinan siswa yang tidak menjaga kebersihan di WC disebabkan tidak memiiki keterampilan menggunakan WC.”

“ Sebelum ibu bertanya pada kalian, ibu akan menyatakan setuju atas usulan Ucok. Kebetulan, Ibu sudah punya rencana melatih kalian antre ke WC. Ibu juga akan melatih kalian cara menggunakan WC dengan baik. Oleh karena itu, pada pelajaran yang akan datang kalian harus membawa peralatan yang diperlukan. Misalnya, sikat untuk membersihkan WC. Selain itu, kalian harus membuat pengumuman berisi tulisan yang diusulkan Ucok. Tulisan yang paling baik akan ditempel di WC sekolah, “ kata Ibu Guru menanggapi usulan Ucok.

Ketertiban di Lingkungan Sekolah
Ami mendapat giliran terakhir melaporkan hasil pengamatannya. Dia membacakan hasil pekerjaannya.
“ Masalah yang ada di sekolah kita adalah masalah tertib masuk dan keluar sekolah. Saya mengamati kegiatan orang yang keluar-masuk sekolah. Saya juga mengamati ketidakteraturan di depan sekolah kita.
Banyak mobil dan angkutan kota berhenti didepan  sekolah. Kendaraan tersebut menaikkan dan menurunkan penunpang seenaknya. Apalagi ada beberapa siswa yang sengaja menunggu  kendaraan di depan sekolah. Padahal di sana ada larangan berhenti dan parkir bagi kendaraan beermotor,” kata Ami.
“ Kata Bapak, tanda S dicoret berarti dilarang berhenti. Tanda P dicoret berarti dilarang parkir. Diantara teman-teman kadang-kadang menunggu angkutan kota didepan tanda tersebut. Akibatnya, sopir angkutan kota pun menghentikan mobilnya di depan tanda tersebut.
“ Suasana di depan sekolah menjadi tidak teratur. Banyak diantara siswa kesulitan keluar atau masuk sekolah. Teman-teman juga sering menyeberang jalan di sembarangan tempat. Padahal, zebra cross atau tempat menyeberang telah disediakan. Namun, Diantara kita lebih sering menyeberang jalan persis didepan gerbang masuk sekolah kita. Ternyata, kebiasaan antre, tertib dan taat terhadap peraturan itu  susah dilaksanakan,” jelas Ami.
“Apakah kalian merasakan dan melihat hal yang sama seperti yang Ami sebutkn tadi?” tanya Ibu Guru.
“ Betul, Bu, “ jawb siswa serentak .
“Akan tetapi, jika ada bapak dan ibu polisi, keadaan lalu lintas pasti akan menjadi lancar,” jawa siswa yang lain.
“ Lalu usul mu apa Ami?” tanya Iu Guru.
“ Usul saya adalah melatih kita semua cara anter keluar dan masuk sekolah. Kita juga perl berlatih cara menyeberang jalan yang baik dan cara naik turun angkutan kota yang benar.  Kita juga perlu mengenal rambu-rambu lalu lintas. Mungkin belum semua diantara kita mengetahui apa arti S dan P yang dicoret,’’ Kata Ami.
“Kebetlan yang diusulkan Ami sudah menjadi rencana pelajaran Ibu pada pertemuan yang akan datang.
Ternyata, usulan kalian bagus-bagus. Ibu setuju atas usulan kalian semua. Ibu akan melatih kalian berbagai keterampilan yang diusulkn Ami,” janji Ibu Guru.
“ Lalu, bagaimana dengan sopir angkutan yang berhenti seenaknya dimulut gerbang sekolah kita, Bu?” tanya Leoni.
“Itu bukan urusan kita, melainkan menjadi tanggung jawab bapak dan ibu polisi. Namun, jika Ibu sebagai penumpangnya, Ibu akan menegur sopir angkutan yang melanggar tersebut. Ibu sendiri tidak akan meminta supir  menghentikan kendaraannya di tempat yang dilarang. Jadi, kita pun sebagai penumpang tidak mendorong pengemudi berbuat salah jawab Ibu Guru.
Semua siswa mengingat- ingat betul kata-kata Ibu Guru. Mereka berjanji akan mempraktikkan peraturan-peraturan yang ada, seperti antre, tertib membuang sampah, dan menaati peraturan sekolah. 

tugas 3 kedudukan keluarga dan peran anggota keluarga


KEDUDUKAN DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA

A.KEDUDUKAN ANGGOTA KELUARGA

Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil.
Keluarga terbentuk karena ikatan pernikahan.
Keluarga juga dapat terbentuk karena ikatan darah.

Ikatan keluarga ada dua,yaitu
Keluarga inti dan keluarga tambahan.
Keluarga inti terdiri dari ayah,ibu,dan anak.
Keluarga tambahan yaitu orang yg tinggal di rumah kita selain keluarga inti.
Misalnya nenek,kakek,paman,bibi,dan sepupu.

Setiap anggota keluarga mempunyai kedudukan dalam keluarga.
Ayah sebagai kepala rumah tangga.
Ibu sebagai ibu rumah tangga.

Anak-anak saudara,atau orang lain yg tinggal serumah berkedudukan sebagai anggota keluarga.
Orang yg menggantikan atau mewakili orang tua sebagai kepala keluarga disebut wali.
Misalnya,kamu tinggal bersama paman.
Paman adalah walimu.
Paman bertindak sebagai orang tuamu.

B.PERAN ANGGOTA KELUARGA

Setiap anggota keluarga memilik peran yang berbeda.
Peranan didasarkan kedudukan dalam keluarga.

1.    Peran Ayah
Ayah sebagai kepala keluarga.
Mempunyai peran sebagai berikut.
a. mencari uang untuk memenuhi nafkah keluarga.
b. mengambil keputusan
c. mengawasi semua kegiatan anggota keluarga.semua kegiatan anggota keluarga diawasi       agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
d. mewakili kepentingan keluarga di luar rumah.

2.    Peran Ibu
Ibu berperan mengurus rumah tangga,mengatur keuangan,dan membina anak.
Ibu menjadi wakil ayah,jika ayah di luar rumah.
Ibu juga menggantikan peran ayah,jika ayah sudah tiada.


Pada masa kini banyak ibu yang bekerja.
Ibu tidak hanya mengurus rumah tangga.
Ibu bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Ada juga ibu yang bekerja mencari nafkah keluarga.
Ibu mencari nafkah menggantikan peran ayah.
Mengapa peran ayah diganti ?
Peran ayah diganti jika ayah tidak dapat lagi melaksanakan perannya di keluarga.

3.    Peran Anak
Anak sebagai generasi penerus orang tua. Anak juga sebagai generasi penerus bangsa.
Anak perlu bimbingan orang tua.Anak dalam keluarga juga memiliki peran.
Peran anak dalam keluarga antara lain sebagi berikut :
·         Mendukung peran ayah dan ibu
·         Mematuhi perintah orang tua
·         Membantu pekerjaan orang tua
·         Menuruti nasihat orang tua
·         Menjaga nama baik keluarga
·         Belajar dengan giat
·         Sebagai kakak, seorang anak berperan melindungi dan mengawasi adik.

4.     Peran Wali
Wali mempunyai kedudukan dan peran yang sama dengan orang tua.
Wali dapat menggantikan orang tua sebagai kepala keluarga.
Dengan demikian, wali berperan sebagai pengambil keputusan,
Mengawasi kegiataan anggota keluarga, serta mewakili kepentingan
Keluarga di luar rumah.

Orang yang dapat berperan sebagi wali biasanya kakek, nenek, paman,
Atau bibi.

C. Silsilah Keluarga










[Type sidebar content. A sidebar is a standalone supplement to the main document. It is often aligned on the left or right of the page, or located at the top or bottom. Use the Text Box Tools tab to change the formatting of the sidebar text box.]
Tahukah kamu siapakah ayah dari ayahmu ?                            
Siapakah ibu dari ibumu ?
Untuk mengetahui asal usul keluarga,
Kita harus membuat silsilah keluarga.
Silsilah keluarga adalah asal usul
Suatu keluarga.

Silsilah dibuat untuk mempermudah kita
Mengetahui ada siapa saja sebelum
Kita lahir.
Silsilah juga dapat memudahkan kita
Untuk mengetahui anggota keluarga
Dan kerabat.  

tugas 2 rumah sehat


RUMAH SEHAT

Rumah sebagai tempat  tinggal
Rumah harus bersih dan sehat

Agar rumah bersih dan sehat
Harus dijaga kebersihannya

Bisakah kamu menjaga
keberihan rumahmu

A.      RUANG DALAM RUMAH

1.       Macam ruang dalam rumah

Rumah adalah bangunan
untuk tempat tinggal
rumah melindungi kita dari panas dan hujan
rumah digunakan untuk kegiatan dalam keluarga
bentuk rumah berbeda-beda

dalam rumah terdapat ruangan-ruangan dalam rumah
mempunyai fungsi masing-masing ruang dalam rumah terdiri dari
ruang tamu,ruang tidur,ruang keluarga,dapur ruang makan,kmar mandi dan WC
                               
                                Ruang tamu

ruang tamu berada didepan
ruang tamu harus selalu bersih
diruang tamu biasanya
ada meja,kursi,lemari,vas bunga dan hiasan dinding

                                Ruang tidur

diruang tidur terdapat
tempat tidur dan perlengkapan untuk tidur
perlengkapan untuk tidur antara lain kasur,bantal guling dan selimut  

















ba

di dalam ruang tidur juga ada lemari pakaian

diruang tidur harus ada lubang angin atau jendela
lubang angin untuk keluar-masuknya udara supaya kamar tidak pengap


                                Ruang keluarga
                                                      
Ruang keluarga biasanya lebih luas dari ruang yang lain
Diruang keluarga terdapat televisi
Radio meja kursi dan karpet
Sebagai alat untuk duduk

                                                Dapur
                Dapur umumnya terletak                                                            
di  bagian belakang rumah                                                          
di dapur terdapat peralatan masak
seperti kompor wajan dan panci
di dapur uga terdapat tempat gelas dan piring

Ruang makan

                Ruang makan biasanya dekat dengan dapur
                Di ruang makan terdapat meja dan kursi makan
                Meja dan kursi makan berbeda dengan meja 
dan kursi di ruang tamu

                                Kamar mandi dan WC

Letak kamar mandi dan WC berdekatan         
Bahkan ada yang menjadi satu
Di dalam kamar mandi terdapat bak mandi
dan perlengkapan mandi
perlengkapan kamar mandi seperti
sabun, sikat gigi, shampo dan pasta gigi

Letak kamar mandi dan WC agak berjauhan
                dengan ruang makan
                kamar mandi dan WC harus dijaga kebersihannya


2.       Fungsi Ruang Dalam Rumah

Setiap ruang di dalam rmah mempunyai fungsi
yang berbeda

Fungsi ruang tamu untuk menerima tamu
Tamu dapat bebicara bebas dengan
pemilik rumah

tamu juga tidak akan terganggu oleh kegiatan
anggota keluarga pemilik rumah
dengan begitu pemilik rumah menghormati tamu

ruang tidur berfungsi untuk istirahat dan tidur
kita dapat melepas lelahdi ruang tidur
di ruang tidur kita nyaman dan hangat

ruang keluarga berfungsi sebagai tempat berdiskusi,
menonton televisi, dan bercanda dengan keluarga
di ruang ini kita dapat membicarakan berbagai
masalah dengan santai

ruang keluarga merupakan tempat berkumpul
seluruh anggota keluarga

ruang makan berfungsi untuk makan bersama keluarga
lebih terasa nikmat makan bersama akan menciptakan
kebersamaan

dapur berfungsi untuk memasak dan meyiapkan makanan
dapur biasanya berada di dekat ruang makan
jika selesai  memasak makanan dapat langsung disajikan

fungsi kamar mandi adalah untuk mandi
di kamar mandi kita dapat membersihkan badan
kamar mand dan WC harus selalu bersih


B.      Menjaga Kebersihan Rumah

1.       Ciri – ciri rumah sehat

Rumah merupakan tempat istirahat
Rumah yang bersih tidak harus bagus
Rumah yang rapi tidak harus mewah
Kita dapat membuat rumah rapi dan bersih
Rumah sederhan jika rapi dan bersih
akan indah dan bagus

rumah membuat hidup kkita nyaman
oleh karena itu kita harus selalu menjaga
agar rumah tetap sehat

rumah sehat harus cukup terang atau
mendapat sinar matahari
Sinar matahari dapat membunuh
kuman dalam rumah

dalam rumah sehat
kebutuhan air bersih tercukupi
rumah sehat harus cukup ventilasi dan jendela
agar udara dalam ruangan tetap segar

rumah yang sehat memiliki kamr mandi dan WC
rumah yang sehat tidak gersang
halaman rumah ditanami tumbuh- tumbuhan
sehingga udara menjadi segar

rumah sehat selalu bersih
terdapat saluran air dan bak sampah
rumah sehat nyaman ditinggali
penguninnya terhindar dari penyakit

2.       Kerja Bakti Membersihkan rumah

Kerja Bakti

Setiap hari minggu keluarga pak Anto bekerja bakti
Mereka membersihkan rumah dan lingkungan
Sekitar rumah

Pak Anto membersihkan saluran air
dan halaman rumah
Bu Anto menyapu halaman rumah
kemudian memasa di dapur

Tiko anak laki- laki pak Anto membantu ayah
Membersihkan saluran air
Dini anak pak Ano yang paling kecil
membersihkan jendela dan menyapu lantai
mereka bekerja dengan gembira

Pekerjaan  cepat selesai apabila dikerjakan
secara bersama-sama
setelah beberapa jam mereka bekerja bakti
rumah pak Anto bersih dan rapi
rumah yang bersi jauh dari penyakit