Jumat, 25 Januari 2013


Jenis Badan Usaha Dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
A.Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi
a. Agraris
Usaha dalam bidang Usaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. Misalnya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Bidang agraris dapat menghasilkan bahan pangan seperti padi, sayur, daging, ikan dan susu.   Bidang ini juga dapat menghasilkan bahan baku industri seperti tebu, cokelat kelapa sawit

 
b. Industri
Usaha bidang industri merupakan jenis usaha yang mengola bahan mentah menjadi bahan jadi, bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Bahan mentah adalah bahan yang perlu diolah dulu agar dapat memenuhi kebutuhan, misalnya kapas jenis usaha menjual barang-barang produksi kepada pihak lain tanpa mengola bahan tersebut. Misalnya pedagang beras, bahan bangunan dan makanan.


d. Jasa
Usaha bidang jasa adalah jenis usaha yang tidak menghasilkan benda melainkan memberikan pelayanan kepada pihak lain sesuai kebutuhan. Misalnya guru, dokter dan paramedis.
  • dan kayu gelondongan.
  • Bahan setengah jadi adalah hasil olahan dari bahan mentah tapi masih perlu diolah lagi agar siap digunakan, contoh benag bagi industri tekstil dan tepung bagi industri roti.
  • Bahan jadi adalah hasil akhir proses pengolahan yang sudah siap untuk digunakan, misalnya baju, sepeda dan televisi. Contoh Industri kecil : pengrajin sepatu, mebel, alat-alat rumah tangga, dan tahu tempe.  Contoh Industri besar: perusahaan tekstil, mobil, semen dan elektronik.

c. Perdagangan
perdagangan adalah
2. Pengelolaan Usaha
a- Usaha yang dikelola sendiri/perorangan
Disalam usaha perorangan, seluruh modal adalah milik sendiri.Bentuk usaha perorangan biasanya sederhana, namun belum tentu perusahaannya kecil. Bentuk perusahaan perorangan sebagai berikut.
1.      Usaha pertanian lebih banyak dikelola perorangan.misalnya: Petani padi,jagung,sayuran, atau buah-buahan.
2.      Usaha industri hanya sebagian kecil yang di kelola oleh perorangan. Misalnya: industri anyaman, industri sepatu,tas,dan sandal dari bahan kulit atau imitasi.
3.      Bidang perdagangan lebih banyak di kelola oleh perrangan. misalnya: toko,warung,pedagang kaki llima, pedagang asongan, dan pedagang keliling.
4.      Bidang jasa lebih banyak dikelola oleh perorangan. Misalnya: tukang salon, praktek dokter,tukang jahit, bengkel,supir,ojek,panti pijat, dan lain-lain.

Usaha perorangan memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:
v  Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut:
1.      Pemilik bebas mengatur usahanya sehingga mendorong pengusaha untuk kreatif dan lebih giat bekerja.
2.      Semua keuntungan bisa dinikmati sendiri.
3.      Rahasia perusahaan bisa lebih terjamin.
4.      Pemilik dapat mengambil keputusan dengan cepat.

v  Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut:
1.      Kemampuan tenaga pengelola terbatas
2.      Kelangsungan usaha kurang terjamin.
3.      Segala tanggung jawab dan resiko usaha dipikul sendiri.

b. Usaha Yang Di Kelola Kelompok
Perusahaan yang di kelola secara kelompok bergerak di bidang, misalnya bidang aegraris,industri, perdagangan ,dan jasa.
Bentuk perusahaan yang dikelola secara kelompok antara lain sebagai berikut.
 a. Firma (Perusahaan Persekutuan)
Firma adalah badan usaha yang dimiliki oleh palaing sedikit dua orang. Kemajuan Firma dan semua resiko ditanggung bersama.
b. Persekutuan Komanditer (CV)
CV(Commanditaire Vennotschaap) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang . Pemilik modal dalam CV disebut anggota. Dalam CV terdapat dua macam keanggotaan, yaitu anggota aktif dan pasif. Anggota aktif bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan. Anggota pasif hanya sevbatas pemilik modal.
c. Perseroan Terbatas (PT)
PT adalah badan usaha yang modalnya dihimpun dari beberapa orang melalui penjualan saham. Saham adalah surat tanda bukti keikutsertaan menjadi pemilik perusahaan. Setiap pemegang saham akan mendapatkan deviden yaitu laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.

D.Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama yang memiliki organisasi berdasarkan atas azaz kekeluargaan . Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya. Dilihat dari lingkunganyya koperasi dabat dibagi menjadi:
  1. Koperasi Sekolah
  2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia
  3. KUD( Koperasi Unit Desa).
  4. Koperasi Konsumsi
  5. Koperasi Simpan Pinjam
  6. Koperasi Produksi
E. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara.
Misalnya:
1.PT.Telekomunikasi (PT.TELKOM)
2.PT.PLN (Persero)
3.PT.Tambang Timah
4.Perum Pegadaian
5.PT.Pos Indonasia
6.PT.Kereta Api Indonesia dll.
B.Kegiatan Ekonomi Di Indonesia
Kegiatan masyarakat di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang beragam. Ada yang bekerja disawah, berjualan di pasar, bekerja di kantor, berkerja di pabrik, pengemudi kendaraan dan bekerja di bidang jasa. Semua bentuk kegiatan itu merupakan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

1. Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut Produsen. Contoh kegiatan produksi antara lain pabrik sepatu, pengrajin anyaman, pabrik elektronik, dan pabrik otomotif.
Berkaitan dengan kegiatan produksi, tingkat kesiapan barang dapat di bedakanmenjadi:
a.       Bahan mentah merupakan bahan yang perlu di olah lebih lanjut agar dapat memenuhi kebutuhan. Contoh: kayu,padi atau beras, kapas dan kulit.
b.      Bahan setenagh jadi merupakan hasil olahan dari barang mentah, namun masih perlu di olah lagi menjadi bahan yang siap digunakan. Contoh: benang bagi perusahaan tekstil, kayu gergajian bagi perusahaan mebel.
c.       Barang jadi merupakan hasil akhir dari suatu pengolahan yang sudah siap digunakan. Contoh: mebel, sepatu,sepeda,tas,radio,dan TV.
2. Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Pihak yang melakukan kegitan distribusi disebut distributor.
Pihak yang melakukan distribusi antara lain:
a. Agen; pihak yang ditujukan oleh produsen untuk menyalurkan produksinya
b. Pedagang Besar; pihak yang membeli barang dengan jumlah besar kemudian dijual lagi kepada pengecer
c. Pedagang Eceran; pihak yang bmenjual barang langsung kepada konsumen

3. Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan yang menghabiskan atau menggunakan hasil produksi . Pihak yang melakukan konsumsi di sebut konsumen.

C.Menghargai Barang Produksi Dalam Negeri
            Kita seharusnya merasa bangga dengan perkembangan produksi di Indonesia . Mutu maupun harga barang produksi Indonesia sudah dapat bersaing dengan barang-barang produksi dari negara-negara lain.Buktinya,barabg Contoh: makanan dan minuman, menggunakan telepon,membeli pakaian, membeli alat-alat tulis, dan membeli sepeda.hasil produksi negara kita sudah banyak di ekspor keberbagai negara berkembang maupun negara maju.
            Bagaimana caranya menghargai barang-barang produksi dalam negeri?
Caranya adalah sebagai berikut:
1.      Lebih memilih makan makanan indonesia
2.      Memakai pakaian buatan iindonesia
3.      Menggunakan barang atau hasil produksi dalam negeri
4.      Ikuut mempromosikan barang-barang hasil produksi indonesia melalui pameran, baik dalam negeri maupun luar negeri.
     






Tidak ada komentar:

Posting Komentar